Acara yang berlangsung di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad) Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (14/6/2024) ini menjadi momen penting dalam pengabdian para prajurit yang kini resmi menyandang pangkat perwira.
Dalam amanatnya, Kasad Maruli menyampaikan apresiasi kepada para perwira atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan yang berat ini. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya bukti dari ketekunan dan disiplin, tetapi juga komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab yang lebih besar di lingkungan TNI AD. "Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para perwira untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian mereka," ujar Kasad sekarang.
Pendidikan di Secapaad sendiri didesain dengan standar tinggi untuk mengubah jenjang kepangkatan dari Bintara menjadi perwira. Dengan perubahan ini, diharapkan kualitas para prajurit meningkat seiring dengan tanggung jawab yang semakin besar. "Kualitas kalian sebagai prajurit harus lebih meningkat karena tanggung jawab tugas juga lebih besar," tegas Kasad.
Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak
Lebih lanjut, Kasad menekankan bahwa pendidikan ini bertujuan untuk mencetak perwira yang berkarakter, berjiwa Pancasilais, dan memiliki integritas sesuai nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Selain itu, perwira yang dihasilkan diharapkan dapat memegang teguh Kode Etik Perwira dengan menunjukkan sikap “Budhi Bakti Wira Utama” dimanapun mereka bertugas.Kasad maruli juga mengharapkan pendidikan ini mampu melahirkan perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan diharapkan menjadi modal dasar dalam pengembangan profesionalisme dan pengabdian di satuan baru.
“Tantangan tugas yang akan dihadapi semakin kompleks dan dinamis, menuntut kemampuan SDM yang unggul dan berkualitas,” jelasnya.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, Kasad TNI menyampaikan pesan penting kepada para perwira baru untuk terus memanfaatkan kemajuan teknologi. Menurutnya, penguasaan teknologi akan sangat menunjang tugas-tugas yang diemban. "Manfaatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi dengan terus mengasah penguasaan agar dapat menunjang tugas yang diemban," pesan Kasad.
Selain itu, Kasad mengingatkan para perwira baru agar siap menjadi agen perubahan. Inovasi dan kreativitas dianggap sebagai kunci untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial secara cerdas, cermat, dan bijak dalam membentuk citra positif TNI AD.
Upacara Prasetya Perwira ini menjadi puncak dari Pendidikan Pembentukan Perwira TNI AD Gelombang I TA 2024, dengan kelulusan 100 persen dari 1064 perwira. Pendidikan yang berlangsung selama lima bulan ini mengembangkan wawasan dan kreativitas mandiri para siswa.
Prestasi terbaik diraih oleh Letda Inf Rico Hafizi Andesmi dari Kesatuan Kopassus dengan IPK akhir 3,354, sedangkan predikat terbaik untuk Kowad diraih oleh Letda Ckm Wiwik Aisyah dari Kesatuan Denmabesad dengan IPK akhir 3,543.
Setelah pelantikan Prasetya Perwira Diktukpa, Kasad TNI Maruli Simanjuntak juga menyempatkan diri berdialog dengan keluarga mantan siswa dan meninjau sarana serta prasarana di Secapaad. Hal ini menunjukkan kepedulian Kasad terhadap kesejahteraan dan fasilitas pendidikan di lingkungan TNI AD.
Harapan Kasad TNI Maruli Simanjuntak
Dengan pelantikan ini, diharapkan para perwira baru dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam setiap tugas mereka, serta terus berkontribusi untuk kemajuan TNI AD dan bangsa. Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.Kepemimpinan yang solid dan kompetensi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menghadapi dinamika global yang semakin kompleks. Kasad Maruli mengingatkan bahwa tantangan di masa depan tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga perkembangan situasi internasional yang memerlukan kesiapsiagaan dan respons cepat dari TNI AD.
Dalam sambutannya, Kasad sekarang juga menekankan pentingnya nilai-nilai etika dan moral dalam menjalankan tugas. Menurutnya, seorang perwira tidak hanya dituntut untuk mahir dalam strategi dan teknik militer, tetapi juga harus memiliki integritas yang kuat serta berperilaku sesuai dengan kode etik militer. “Menjaga kehormatan diri dan satuan adalah hal yang utama,” ujarnya.
Tidak kalah penting, Kasad juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan kolaborasi. Dia mengingatkan bahwa keberhasilan tugas tidak bisa dicapai secara individu, melainkan melalui sinergi dan kerja sama tim. “Kolaborasi adalah kunci dalam menyelesaikan setiap misi dan tantangan yang dihadapi,” tegasnya.
Sementara itu, keluarga dan rekan-rekan perwira baru turut hadir dalam upacara pelantikan tersebut, memberikan dukungan dan kebanggaan. Keberhasilan para perwira ini tidak lepas dari dukungan keluarga yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama masa pendidikan.
Dalam dialog dengan keluarga mantan siswa, Kasad maruli juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan. Ia menyadari bahwa keberhasilan pendidikan para perwira baru ini juga berkat dukungan moral dari keluarga mereka. “Keluarga adalah fondasi utama dalam keberhasilan setiap prajurit,” kata Kasad.
Meninjau sarana dan prasarana di Secapaad, Kasad memastikan bahwa fasilitas pendidikan yang tersedia sudah memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menghasilkan perwira yang berkualitas. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas fasilitas pendidikan akan terus dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal.
Tanggung jawab Perwira Baru
Dengan demikian, pelantikan 1064 perwira baru ini bukan hanya simbol keberhasilan pendidikan, tetapi juga awal dari tanggung jawab baru yang lebih besar. Para perwira diharapkan dapat membawa semangat baru, inovasi, dan integritas dalam menjalankan tugas mereka di berbagai satuan TNI AD.
Harapan besar disematkan pada para perwira baru ini untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara. Mereka diharapkan mampu menjadi pemimpin yang tangguh, berkarakter, dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi. Dalam situasi apapun, perwira TNI AD harus siap melindungi bangsa dan negara dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan para perwira, dimana mereka akan menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama pendidikan. Dengan semangat baru dan tekad yang kuat, para perwira baru ini diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik dan membawa nama baik TNI AD.
Kasad TNI Maruli Simanjuntak menutup amanatnya dengan pesan moral yang kuat, mengingatkan bahwa sebagai perwira, mereka harus selalu memegang teguh nilai-nilai luhur dan senantiasa siap berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
"Jadilah perwira yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya," pungkas Kasad. Bravo TNI!
Sumber: tniad.mil.id
Posting Komentar