Kenapa Google Maps Bikin Kesasar? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Google Maps Bikin Kesasar

Google Maps adalah salah satu aplikasi peta digital yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini membantu kita menemukan lokasi, arah, jarak, dan waktu tempuh ke berbagai tempat dengan mudah. 

Namun, tidak jarang kita juga mengalami kebingungan atau kesalahan saat menggunakan Google Maps. Misalnya, aplikasi ini memberi arah yang tidak sesuai dengan kondisi jalan, menunjukkan lokasi yang salah, atau bahkan google maps bikin kesasar kemana-mana.

Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada yang salah dengan Google Maps atau dengan cara kita menggunakannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana Google Maps bekerja dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan kinerjanya.

Bagaimana Google Maps Bekerja?

Google Maps adalah hasil dari penggabungan berbagai sumber data dan teknologi yang saling terkait. Beberapa di antaranya adalah:

  • Data peta

Google Maps mengumpulkan data peta dari berbagai sumber, seperti satelit, pesawat terbang, mobil Street View, pemerintah, organisasi, dan pengguna. Data peta ini kemudian diproses dan disimpan di server Google untuk ditampilkan di aplikasi.

  • GPS

GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang dapat menentukan posisi kita di permukaan bumi dengan akurasi tinggi. GPS bekerja dengan mengirimkan sinyal radio ke satelit dan menerima sinyal balik yang mengandung informasi tentang waktu dan jarak. 

Dengan menghitung perbedaan waktu dan jarak dari beberapa satelit, GPS dapat menghitung koordinat geografis kita.

  • Sensor smartphone

Smartphone kita memiliki berbagai sensor yang dapat mendeteksi gerakan, arah, kecepatan, dan ketinggian kita. Beberapa sensor yang biasa digunakan oleh Google Maps adalah accelerometer, gyroscope, magnetometer, barometer, dan proximity sensor. 

Sensor-sensor ini membantu Google Maps menyesuaikan arah dan posisi kita saat bergerak.

  • Algoritma

Google Maps menggunakan algoritma yang rumit untuk mengolah data peta, GPS, dan sensor smartphone menjadi informasi yang berguna bagi pengguna. 

Algoritma ini juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi rute terbaik berdasarkan faktor-faktor seperti lalu lintas, cuaca, jalan tol, dan preferensi pengguna.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Akurasi dan Kinerja Google Maps?

Meskipun Google Maps sudah menggunakan teknologi canggih dan data terbaru, tetap saja ada kemungkinan terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian dengan kenyataan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Keterbatasan data peta

Data peta yang digunakan oleh Google Maps mungkin tidak selalu akurat atau up to date. Misalnya, ada perubahan nama jalan, pembangunan jalan baru, atau penutupan jalan sementara yang belum tercatat di data peta. 

Selain itu, ada juga kemungkinan terjadi kesalahan manusia saat memasukkan atau memperbarui data peta.

  • Gangguan sinyal GPS

Sinyal GPS yang diterima oleh smartphone kita bisa terganggu oleh berbagai hal, seperti cuaca buruk, bangunan tinggi, terowongan, atau medan pegunungan. Gangguan ini bisa menyebabkan posisi kita tidak terdeteksi dengan tepat atau bahkan hilang sama sekali di aplikasi.

  • Kesalahan kalibrasi sensor smartphone

Sensor smartphone yang digunakan oleh Google Maps bisa mengalami kesalahan kalibrasi akibat pengaruh medan magnetik atau guncangan fisik. Kesalahan kalibrasi ini bisa menyebabkan arah kita tidak sesuai dengan kompas atau gerakan kita tidak terbaca dengan baik oleh aplikasi.

  • Kesalahan interpretasi algoritma

Algoritma yang digunakan oleh Google Maps bisa saja salah dalam menginterpretasikan data peta, GPS, dan sensor smartphone menjadi informasi yang relevan bagi pengguna. 

Misalnya, algoritma ini bisa salah dalam menghitung jarak, waktu, atau rute terbaik. Selain itu, algoritma ini juga bisa salah dalam memprediksi lalu lintas, cuaca, atau kondisi jalan.

Tidak sempurna

Google Maps adalah aplikasi peta digital yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kita. Namun, kita juga perlu menyadari bahwa aplikasi ini tidak sempurna dan bisa saja membuat kita kesasar. 

Untuk menghindari hal ini, kita perlu memahami bagaimana Google Maps bekerja dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan kinerjanya.

Selain itu, kita juga perlu menggunakan akal sehat dan pengalaman kita sendiri saat mengikuti arahan dari Google Maps. Jika ada sesuatu yang terasa aneh atau tidak masuk akal, sebaiknya kita mencari informasi lain atau bertanya kepada orang sekitar. 

Dengan begitu, kita bisa menggunakan Google Maps dengan lebih aman dan nyaman. Itu tadi penyebab kenapa google maps bikin kesasar. Semoga artikel ini bermanfaat.

 

Post a Comment