Faktor Penurunan Penjualan di Shopee
Saya ingin menyatakan bahwa saya setuju bahwa penjualan di beberapa marketplace mengalami penurunan. Meskipun demikian, hal ini mungkin tidak berlaku untuk semua seller. Ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini, dan mari kita bahas satu per satu dengan seksama.
1. Pandemi & Perubahan Belanja
Salah satu faktor yang sangat signifikan adalah adanya pandemi COVID-19 yang telah berlalu. Selama masa pandemi, banyak orang beralih ke metode belanja online karena adanya pembatasan sosial dan keterbatasan akses ke toko fisik.
Namun, sekarang dunia offline mulai bergeliat kembali, dan beberapa orang lebih memilih untuk kembali berbelanja langsung di toko fisik daripada melalui platform online.
2. Persaingan & Konversi
Efek inspiratif dari kesuksesan bisnis online telah mendorong banyak orang untuk beralih dari pekerjaan offline ke dunia online sebagai seller. Akibatnya, terjadi lonjakan jumlah pesaing di pasar.
Ini menyebabkan pembagian pangsa pasar menjadi lebih sempit dan penurunan volume penjualan bagi beberapa seller.
3. Biaya Berjualan & Kompetitivitas
Selanjutnya, biaya berjualan di marketplace saat ini semakin meningkat. Adanya peningkatan biaya iklan telah membuat beberapa seller enggan untuk terlalu bersaing dalam menetapkan harga produk.
Akibatnya, harga produk di marketplace menjadi kurang kompetitif dibandingkan dengan harga produk yang dijual di toko fisik.
4. Kepercayaan Pembeli & Penipuan
Faktor keempat yang juga turut berperan dalam penurunan penjualan ini adalah kurangnya kepercayaan pembeli terhadap beberapa seller yang tidak jujur.
Banyak kasus penipuan atau produk yang tidak sesuai dengan deskripsi yang beredar di media sosial. Hal ini membuat para pembeli menjadi lebih berhati-hati dalam berbelanja secara online.
Strategi Meningkatkan Penjualan di Shopee
Tak hanya itu, kita saat ini berada di pertengahan tahun, terutama di bulan Juni dan Juli. Setelah periode liburan seperti Lebaran, anak sekolah dan lainnya, biasanya terjadi penurunan penjualan. karena banyak orang telah menghabiskan sebagian besar anggaran mereka selama masa liburan.
Selain itu, kebijakan marketplace yang cenderung menahan biaya kampanye dan promosi mereka. Biasanya terjadi pada periode ini karena adanya penurunan daya beli masyarakat yang juga berdampak pada penjualan.
Live Streaming & Interaksi
Saat ini, terdapat pula perubahan tren dalam cara berbelanja di marketplace. Banyak para seller melakukan live streaming. Kegiatan berjualan ini telah menjadi tren yang sangat populer.
Seller yang aktif melakukan live streaming dapat memperlihatkan secara langsung produk yang mereka tawarkan kepada calon pembeli. Hal ini memberikan keunggulan dalam strategi berjualan mereka.
Karena calon pembeli dapat melihat langsung fisik dan kelebihan produk yang diinginkan, hal yang tidak bisa didapatkan hanya melalui foto-foto konvensional.
Bagi teman-teman yang ingin terus berkembang dalam dunia berjualan online, saya sangat menyarankan untuk mempertimbangkan live streaming sebagai metode promosi yang efektif untuk menarik minat pembeli.
Selain dapat membantu menjaga daya saing di pasar yang semakin ketat, live streaming juga dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi dengan calon pembeli.
Kesimpulan dari Penurunan penjualan Shopee
Dengan demikian, penurunan penjualan di Shopee dan beberapa marketplace memang merupakan fakta yang nyata. Namun, dengan pemahaman atas faktor-faktor yang mempengaruhinya kita dapat memakluminya.
Namun beradaptasi terhadap tren baru ini, maka para seller masih memiliki peluang untuk bertahan dan tumbuh dalam pasar yang dinamis ini.
Jika teman-teman memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang berjualan di platform seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, atau ingin mendapatkan informasi lebih dalam tentang marketplace, jangan ragu untuk mengajukannya di kolom komentar.
Saya dengan senang hati akan berusaha memberikan jawaban yang komprehensif dan membantu teman-teman sekalian. Semoga bermanfaat dan sukses selalu dalam berjualan online. Salam cuan!
Post a Comment