JqhSRCdUrfr1KyxYuxtPdSuGcgp6mT2tPj27Nc05

Memahami Hukum Transplantasi Rambut menurut Islam, Ini Kata Ulama!

Hukum Transplantasi Rambut

Apakah umat Islam diperbolehkan melakukan transplantasi rambut? dan bagaimana pandangan agama terhadap prosedur medis yang satu ini? Transplantasi rambut, yang dikenal juga sebagai tanam rambut, adalah metode bedah kosmetik untuk mengatasi kebotakan atau penipisan rambut. Dalam pandangan Islam, setiap tindakan harus dipertimbangkan berdasarkan syariat. Artikel ini akan mengupas tuntas hukum transplantasi rambut, biaya, serta pengalaman beberapa artis terkenal yang telah melakukannya.

Hukum Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut telah menjadi solusi populer bagi banyak orang yang mengalami kerontokan atau kebotakan. Namun, bagaimana hukum transplantasi rambut dalam Islam? Seorang ulama terkemuka di Indonesia, memberikan pandangannya bahwa transplantasi rambut diperbolehkan dalam Islam, asalkan memenuhi beberapa syarat tertentu. Silahkan scroll terus kebawah untuk  mengetahui hukum transplantasi rambut menurut pandangan islam.

Apa Itu Transplantasi Rambut?

Transplantasi rambut adalah prosedur medis yang dilakukan dengan memindahkan rambut sehat dari area kepala yang masih ditumbuhi rambut ke bagian yang mengalami kebotakan. Proses ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik atau dermatologis. Biasanya prosedur ini menjadi pilihan terakhir ketika metode pengobatan lain tidak ampuh lagi.

Teknik dan Proses Transplantasi Rambut

Terdapat dua teknik utama dalam transplantasi rambut:
  1. Follicular Unit Transplantation (FUT): Memindahkan strip kulit yang mengandung rambut dari belakang kepala.
  2. Follicular Unit Extraction (FUE): Mengambil folikel rambut satu per satu dari area donor.
Prosedur transplantasi rambut biasanya berlangsung selama empat jam per sesi. Jahitan biasanya dicabut sekitar 10 hari setelah operasi. Untuk hasil maksimal, diperlukan dalam beberapa sesi.

Keamanan dan Efektivitas Transplantasi Rambut

Selain hukum agama, pertanyaan lain yang sering muncul adalah: "Apakah transplantasi rambut aman?" Ya, Transplantasi rambut umumnya aman jika dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalaman. Seperti prosedur medis lainnya, ada risiko infeksi dan komplikasi, tetapi ini jarang terjadi jika prosedur dilakukan dengan benar. 

Lalu apakah tanam rambut permanen? Jawabannya ya, hasil transplantasi rambut bisa permanen, namun keberhasilan tergantung pada berbagai faktor seperti teknik yang digunakan, kondisi kesehatan pasien, dan keahlian dokter. Prosedur ini sering menjadi pilihan terakhir ketika metode pengobatan lain tidak efektif.

Biaya Transplantasi Rambut

Biaya transplantasi rambut bervariasi tergantung pada lokasi dan jumlah rambut yang ditanamkan. Misalnya, di Turki, biaya bisa lebih terjangkau dibandingkan di negara lain. Kevin Aprilio menghabiskan sekitar Rp 43 juta untuk prosedurnya di Turki, termasuk penginapan.

Sedangkan biaya transplantasi rambut di Indonesia berkisar harga 20 juta hingga 100 juta tergantung dari jenis kebotakan yang dialami pasien. Semakin parah kebotakan yang dialami maka semakin besar biaya yang akan dikeluarkan oleh pasien tersebut.

Hukum Transplantasi Rambut

Kisah Artis dan Transplantasi Rambut

Demi meningkatkan penampilan dan popularitas, mereka rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk melakukan prosedur ini. Artis yang memilih melakukan prosedur ini kebanyakan di luar negeri seperti Turki dan Korea Selatan. Berikut ini adalah deretan artis yang melakukan transplantasi rambut.

Verrell Bramasta

Baru-baru ini, Verrell Bramasta menjalani transplantasi rambut. Meskipun belum mengalami kebotakan, Verrell merasa garis rambutnya semakin mundur. Keputusan ini diambil untuk mempertahankan penampilannya yang selalu terlihat prima. Namun Verrell lebih mengutamakan transplantasi rambut yang syariah dan sesuai dalam agama islam dan hasilnya dia memilih negara turki.

Anang Hermansyah

Anang Hermansyah, suami dari ashanty melakukan transplantasi rambut di Istanbul, Turki. Ia memilih klinik Now Hair Time, yang dikenal sebagai salah satu klinik transplantasi rambut terbaik di dunia. Masalah penipisan rambut yang dihadapi Anang membuatnya memutuskan untuk mencari solusi di luar negeri, mengingat harga tanam rambut di Turki seringkali lebih kompetitif dibandingkan tempat lain.

Atta Halilintar

Mengikuti jejak mertuanya, Atta Halilintar juga melakukan transplantasi rambut. Atta menghadapi penipisan rambut di bagian depan, samping, dan belakang. Setelah transplantasi, rambutnya kini tumbuh kembali dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Dia melakukan transplantasi rambut di turki, mengingat harga tanam rambut di Turki yang terkenal terjangkau.

Kevin Aprilio

Kevin Aprilio adalah artis lain yang memilih Turki sebagai destinasi untuk transplantasi rambut. Pada tahun 2021, Kevin melakukan transplantasi rambut dengan biaya sekitar 3.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 43 juta. 

Biaya ini sudah termasuk penginapan, berkat adanya promosi khusus dari klinik. Jumlah helai rambut yang ditanam mencapai 18.000 helai, membuat Kevin tampil lebih percaya diri dan dewasa di hadapan sang istri.

Raffi Ahmad

Berbeda dengan artis lain yang memilih Turki, Raffi Ahmad melakukan transplantasi rambut di Korea Selatan pada tahun 2019. Meskipun begitu, hasil yang didapatkan Raffi tak kalah memuaskan. Keputusan Raffi menunjukkan bahwa ada banyak opsi untuk melakukan transplantasi rambut, termasuk klinik transplantasi rambut terbaik di Indonesia atau di luar negeri seperti Korea Selatan.

Hukum Transplantasi Rambut dalam Islam

Hukum Transplantasi Rambut

Pertanyaan umum yang sering muncul adalah: "Apakah transplantasi rambut diperbolehkan dalam Islam?" Berdasarkan pandangan beberapa ulama, transplantasi rambut diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu.

Pandangan Ulama

Berdasarkan hukum transplantasi rambut NU online dan sumber lainnya seperti Rumaysho, transplantasi rambut diperbolehkan selama menggunakan rambut sendiri dan bukan rambut orang lain atau sintetis. Ini karena menggunakan rambut orang lain bisa dianggap sebagai perubahan ciptaan Allah yang tidak dibenarkan.

Selain itu, jika transplantasi rambut dilakukan untuk tujuan medis, seperti mengatasi kebotakan yang menyebabkan ketidaknyamanan psikologis, maka hal ini juga dianggap boleh dalam Islam.

Pandangan Ustaz Abdul Somad

Menurut Ustaz Abdul Somad, transplantasi rambut bukanlah tindakan yang mengubah ciptaan Allah, melainkan dianggap sebagai pengobatan yang mengembalikan kondisi seseorang ke bentuk asalnya. Transplantasi rambut dalam Islam masuk kategori pengobatan dan tidak mengubah ciptaan Allah, yang mana hal ini diperbolehkan.

Alasan Ustaz Abdul Somad

UAS mengacu pada keputusan dari General Iftaa Department The Hashemite Kingdom of Jordan. Menurut pandangan ini, transplantasi rambut tidak mengubah ciptaan Allah, tetapi merupakan upaya medis untuk mengembalikan apa yang telah hilang. 

Hal ini didukung oleh fatwa dari International Islamic Fiqh Academy yang mengizinkan prosedur medis yang memenuhi kebutuhan daruriyyah (kebutuhan mendesak) dan hajiyyah (kenyamanan sebagai pelengkap atau kebutuhan).

Bedah Kosmetik dan Transplantasi Rambut

Bedah kosmetik, termasuk transplantasi rambut, dibolehkan dalam Islam jika tujuannya adalah untuk menghilangkan cacat atau mengembalikan fungsi tubuh yang hilang akibat kecelakaan, penyakit, atau faktor lainnya. 

Keputusan No. 173/2007 dari International Islamic Fiqh Academy menyatakan bahwa bedah kosmetik yang mengatasi cacat atau kerusakan diperbolehkan. Hal ini mencakup transplantasi rambut bagi wanita yang mengalami kerontokan rambut.

Penggunaan Rambut Sendiri

Salah satu syarat penting dalam transplantasi rambut adalah penggunaan rambut dari tubuh sendiri. Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa memindahkan rambut dari satu bagian tubuh ke bagian lain diperbolehkan asalkan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar daripada manfaatnya. Namun, menggunakan rambut orang lain tidak dibenarkan karena tubuh manusia dimuliakan dalam Islam.

Menyambung Rambut Apakah Larangan dalam Islam?

Perlu dibedakan antara menanam rambut dan menyambung rambut. Menyambung rambut, yang berarti menambahkan rambut dari sumber luar, dilarang keras dalam Islam. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim: "Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang meminta disambungkan rambutnya." Oleh karena itu, transplantasi rambut harus menggunakan rambut dari tubuh sendiri untuk menghindari larangan ini.

Keputusan Fatwa tentang Transplantasi Rambut

Majma’ al-Fiqh al-Islami telah mengeluarkan keputusan bahwa transplantasi rambut diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Penggunaan bahan selain rambut sendiri diizinkan asalkan berasal dari sumber yang suci dan bukan dari bahan haram atau najis, seperti bulu babi atau hewan yang tidak boleh dimakan dagingnya.

Bolehkah hair transplant dalam Islam?

Ya, hair transplant diperbolehkan dalam Islam jika memenuhi syarat-syarat tertentu seperti menggunakan rambut dari tubuh sendiri dan bukan dari sumber yang haram atau najis.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Hukum transplantasi rambut menurut Islam diperbolehkan dengan beberapa ketentuan. Hal ini didasarkan pada prinsip pengobatan dan upaya mengembalikan kondisi tubuh ke bentuk asalnya tanpa mengubah ciptaan Allah. Dengan pemahaman yang tepat, transplantasi rambut bisa menjadi solusi yang sesuai dengan syariat Islam bagi mereka yang membutuhkannya.

Ingat, setiap tindakan medis sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli dan ulama untuk memastikan kesesuaiannya dengan hukum Islam. Semoga informasi ini bermanfaat dan Selamat mencoba!

Posting Komentar